MANFAAT TOKEK DAN HUKUM
ISLAM TENTANG KONSUMSI
TOKEK
Tokek adalah jenis hewan reptilia kecil yang umumnya banyak ditemukan di daerah beriklim sedang dan iklim tropis termasuk indonesia (asia tenggara). Tokek lebih sering ditemukan di daerah sekitar Khatulistiwa dan belahan bumi bagian selatan meskipun ada beberapa spesies tokek yang ditemukan di daerah yang lebih hangat atau bagian utara Khatulistiwa. Dibumi ada sekitar 2000 spesies tokek yang berbeda-beda. wow banyak juga ya? padahal om kris sendiri hanya baru melihat dengan mata sendiri 2 hewan tokek yang berbeda, yang pertama adalah tokek dengan warna kulitnya berwarna coklat dan tokek yang warna kulitnya biru, entah itu dari spesies yang berbeda atau bukan namun yang pasti menurut saya warnanya berbeda :D. bagaimana dengan sobat??? Apakah sudah pernah menjumpai spesies tokek yang berbeda-beda...
Tokek yang telah ditemukan terdiri dalam berbagai
macam warna dan memiliki tanda yang berbeda pada tubuh mereka tergantung pada
spesies tokek. ini menunjukan bahwa tokek yang pernah saya lihat sudah termasuk
dari 2 jenis spesies yang berbeda. Lebih dalam diyakini bahwa secara luas masih
banyak spesies tokek yang lain yang mungkin belum ditemukan. Adapaum Beberapa
Tokek yang ditemukan dalam berbagai habitat di bagian yang lebih hangat,
biasanya berada didaerah gurun pasir, pegunungan, hutan, hutan hujan tropis,
padang rumput dan bahkan di daerah perkotaan dan menetap di dalam rumah.
Tokek memiliki ukuran bentuk badan terbesar saat ini
yaitu sekitar 50-55 cm. dahulu Spesies terbesar tokek yang pernah ditemukan
oleh para ilmuwan kita adalah tokek Delcourt (jenis tokek yang sekarang
diyakini sudah punah), berasal dari Selandia Baru dan yang mempunyai ukuran
badan rata-rata 60 cm. Sedangkan untuk spesies tokek terkecil dari tokek di
dunia adalah tokek Sphaero Jaragua yang banyak ditemukan di Republik
Dominika negara bagian Amerika Selatan, mempunyai ukuran bentuk badan
rata-rata kurang dari 2 cm panjangnya. dan untuk tokek yang sering kita jumpai
didalam rumah adalah sejenis reptil yang masuk ke dalam golongan cecak besar, suku
Gekkonidae.
Tokek mempunyai kemampuan luar biasa dan sangat
terkenal yaitu mereka mampu berjalan di permukaan vertikal yang sangat halus
seperti kaca. Tokek mempunyai rambut-rambut kecil pada kakinya yang menempel
pada permukaan seperti bantalan pengisap. Adaptasi ini berarti bahwa tokek
adalah binatang yang sangat tangkas.
Tokek termasuk
jenis reptil karnivora sehingga pola makan tokek didasarkan pada daging dari
hewan lain. Makanan utama yang paling disukai tokek adalah hewan jenis serangga
dan cacing, tak hanya itu, tokek juga berburu beberapa spesies yang lebih besar
darinya seperti burung, reptil lain yang lebih kecil dan mamalia seperti tikus.
Adapun sedikit dari Beberapa spesies tokek juga diketahui makan sejumlah kecil
materi tanaman seperti lumut.
Gambar
spesies tokek rumah
|
Karena ukurannya yang kecil, tokek memiliki sejumlah
predator alami di dunia, yaitu ular. Ular menjadi predator utama dari tokek.
Hewan lain yang memangsa tokek adalah laba-laba besar, burung dan beberapa
spesies mamalia. (Hal yang biasa terjadi dari hewan karnivora yaitu menaklukan
hewan karnivora lainnya yang lebih kecil dan lemah).
Tokek
mempunyai sistem perkawinan yang khas yaitu tokek betina biasanya hanya
mempunyai 2 butir telur saja. Telurnya lengket, memiliki cangkang lunak dan
berwarna putih. Telur tokek cepat mengeras sehingga bagian dalam tokek bisa
lebih terlindungi. Telur tokek mempunyai antara 1 sampai 3 bulan untuk menetas
tetapi masa inkubasi sangat tergantung pada spesies tokek dan didaerah mana ia
tinggal. Hal yang masih khas dan aneh yang terjadi pada tokek yaitu bahwa
sampai sekarang ini belum ada bukti "apakah induk Tokek betina itu
sendiri yang memelihara bayi tokek setelah mereka menetas".
Hari
ini, banyak spesies tokek dianggap terancam punah karena kehilangan habitat dan
polusi. Tokek menjadi hewan peliharaan populer di seluruh dunia dan banyak yang
ditangkap di alam liar untuk dijual ke dalam perdagangan hewan peliharaan
eksotis.
Ada
apa dibalik hewan tokek sehingga ia sering ditangkap dan marak didunia pasar?
Kantor
berita Filipina memperingatkan bahwa tokek diklaim bisa untuk mengobati
jenis-jenis penyakit yang harganya selangit seperti HIV AIDS, impotensi, asma,
kanker (Tumor) dan TBC. Tokek dilaporkan sangat banyak diekspor ke Malaysia,
Cina dan Korea Selatan,
Apakah
benar seperti itu? sudahkah ada bukti? jawabannya adalah masih samar-samar
sebab belum ada bukti yang otentik. Dilain pihak, bahkan departemen
kesehatan filipina menyatakan bahwa Penggunaan tokek sebagai pengobatan medis
tidak memiliki dasar ilmiah dan bisa berbahaya karena pasien mungkin tidak
terobati secara tepat untuk penyakit mereka, "Hal ini mungkin memperburuk
kesehatan secara keseluruhan dan menempatkan mereka pada resiko yang lebih
besar," katanya menambahkan.
Catatan
: Di indonesia sendiri tokek biasa digunakan
sebagai obat berbagai macam jenis penyakit kulit, dan bagi sebagian seseorang
diyakini bahwa tokek mampu mendatangkan pesugihan, pelarisan dll.
Pejabat lingkungan di Filipina menyatakan alarm
tentang pertumbuhan perdagangan dinding-kadal yang sangat pesat. tokek dengan
berat 11-ons (300-gram) dijual seharga minimal 50.000 peso ($ 1160) atau bisa
drupiahkan sekitar 11.000.000. w ow harga yang begitu funtastic!
Hukum
islam mengenai tokek :
Hukum
1 - Tokek/cicak adalah hewan
yang haram untuk dimakan dengan tiga alasan:
- Keduanya
(cicak dan tokek) adalah hewan yang khabits/jelek dan bukan termasuk
makanan yang thayyib/baik.
- Keduanya
(cicak dan tokek) adalah hewan yang fasiq (binatang jahat).
- Keduanya
(cicak dan tokek) diperintahkan untuk dibunuh.
- Ibnu Abdil
Barr berkata dalam At-Tamhid (15/186), “Dan cicak/tokek telah disepakati
bahwa dia adalah hewan yang haram dimakan.”
Hukum
2 - Tokek/cicak boleh
dikonsumsi dengan alasan :
- Kaidah
‘keadaan darurat menjadikan hal yang haram diperbolehkan’ hanya bisa
diterapkan jika tidak ada jalan lain untuk menghilangkan keadaan darurat
itu kecuali dengan mengerjakan hal yang haram itu. Tapi kenyataannya,
masih ada jalan lain untuk mengobati/menyembuhkan penyakit yang katanya
bisa disembuhkan dengan tokek.
Logistik
tanggap dari hukum 2 mengenai konsumsi Tokek
- “Sesungguhnya
Allah tidak menjadikan obat kalian pada sesuatu yang haram.” (HR. Ibnu
Hibban -sebagaimana dalam Al-Mawarid no. 1397 dan Al-Baihaqi (10/5) dari
Ummu Salamah)
- “Sesungguhnya
Allah -Azza wa Jalla- menurunkan penyakit dan obat dan Dia menjadikan obat
untuk setiap penyakit. Maka berobatlah kalian dan jangan kalian berobat
dengan yang haram.” (HR. Abu Daud no. 3874 dan Al-Baihaqi (10/5))
- “Rasulullah
-alaihishshalatu wassalam- melarang menggunakan obat yang khabits/buruk.”
(HR. Abu Daud no. 3870)
Mana
yang benar mengenai kedua hukum diatas? Silahkan kembali pada pemikiran anda
sendiri, di sini OM Kris blog hanya mengulas dari berbagai sumber saja dan
tidak sama sekali berniat ataupun meng-klaim bahwa tokek itu haram untuk di
konsumsi. Kiranya bagi sobat readers yang mungkin merasa tersinggung pihak kami
selalu meminta maaf.
Wallahu
a’lam.
Sumber
artikel diatas sebelum diedit oleh penulis (OM Kris):
http://a-z-animals.com/animals/gecko/
http://www.huffingtonpost.com/2011/07/15/philippines-gecko-aids-impotence_n_899720.html
http://al-atsariyyah.com/hukum-jual-beli-tokek.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar